Lebih lanjut ia menerangkan, sejak 1-26 Januari 2023, tercatat aliran modal asing masuk bersih Rp48,08 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Hingga 17 Januari 2023, investasi portofolio mencatat arus masuk bersih (net inflow) sebesar USD4,6 miliar.
Menurut Ibrahim, ini akan berdampak terhadap penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
"Hal itu karena seluruh faktor fundamental ekonomi memberikan justifikasi dasar untuk penguatan nilai tukar Rupiah," jelasnya.
(YNA)