IDXChannel - Nilai tukar rupiah sore ini ditutup menguat 95 poin ke level Rp15.635 setelah sebelumnya sempat melemah di level Rp15.730.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar melemah karena Presiden Fed, Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Selasa (6/2), jika perekonomian AS berjalan sesuai ekspektasinya. Hal ini dapat membuka pintu bagi penurunan suku bunga.
“Namun Mester mengatakan dia belum siap memberikan waktu untuk kebijakan yang lebih mudah di tengah ketidakpastian inflasi yang sedang berlangsung. Para gubernur bank sentral lainnya setuju," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (7/2/2024).
Bank Sentral Eropa (ECB) tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunganya, kata pembuat kebijakan Boris Vujcic kepada Reuters, dengan alasan akan lebih baik bagi kredibilitas ECB untuk memastikan bahwa inflasi terkendali.