Anggie Ariesta
Pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang pemotongan suku bunga sebesar 19,5% pada Maret, menurut FedWatch Tool milik CME Group (NASDAQ:CME), dibandingkan dengan peluang 68,1% pada awal tahun.
Mereka juga kini memperkirakan pemotongan sekitar 117 basis poin (bps) pada akhir 2024, dibandingkan dengan antisipasi sekitar 150 bps pada awal Januari. Kekhawatiran pasar terhadap kesehatan ekonomi Tiongkok masih terus berlanjut.
Sementara itu, meski pihak berwenang China mengumumkan sejumlah langkah untuk mendukung pasar saham lokal pada minggu ini, mereka tidak berbuat banyak untuk mengatasi lambatnya pemulihan ekonomi di negara tersebut.
Data inflasi China untuk Januari akan dirilis pada hari Kamis. Data tersebut juga muncul sebelum libur Tahun Baru Imlek selama seminggu.
Dari sisi sentimen domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 ditutup di angka 5,05 persen. Angka ini meleset dari target pemerintah yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2023 di kisaran 5,31 persen.
