IDXChannel - Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC+) enggan meningkatkan produksi minyak mentah saat Rusia mengumumkan pengurangan pasokan.
Melansir Bloomberg, Jumat (10/2/2023). Kelompok OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi ngotot mempertahankan produksi meskipun ada rencana Kremlin untuk memotong 500.000 barel per hari sebagai pembalasan atas sanksi internasional.
Riyadh dan mitranya telah mengindikasikan mereka tetap dengan target produksi akhir tahun lalu. Pasalnya, ini akan menjaga keseimbangan pasar minyak global secara luas di tengah prospek permintaan dan pasokan yang tidak pasti.