Prospek tersebut turut menekan nilai dolar AS, sehingga membuat emas lebih menarik bagi pembeli dari luar negeri.
Dalam perkembangan perdagangan, pejabat AS pada Rabu mengecam pengetatan kontrol ekspor logam tanah jarang oleh China. Mereka memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat mengancam rantai pasok global dan mengisyaratkan kemungkinan langkah balasan dari AS.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan Washington dapat memberlakukan pembatasan ekspor atau tarif terhadap impor minyak Rusia oleh China jika ada koordinasi dengan mitra Eropa.
Sementara itu, penutupan sebagian pemerintahan AS yang berlangsung berkepanjangan terus menimbulkan risiko terhadap perekonomian dan menambah ketidakpastian pasar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.