IDXChannel - Sejumlah saham Asia nampak lesu pada awal pekan ini, Senin (10/10/2022). Hal itu dipengaruhi kondisi pasar yang tidak menentu akibat data pengangguran Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Senin (10/10/2022), indeks saham Hang Seng memimpin penurunan sebesar 2,39% menjadi 17.316. Sementara indeks S&P 500 turun 0,5% dan Nikkei turun 0,71% diperdagangkan senilai 26.615, terakhir ditutup senilai 27.116 pada hari Jumat lalu.
Penurunan saham di Asia dipicu oleh data pengangguran AS yang mulai menurun pada September lalu. Sehingga angka pengangguran AS kini menjadi 3,5% setelah sebelumnya berada di angka 3,7% pada bulan Agustus.
Data pengangguran tersebut mematahkan perkiraan adanya pengetatan kebijakan jelang pembacaan inflasi yang diperkirakan bakal naik lebih tinggi lagi, dengan kemungkinan kenaikan suku bunga hingga 75 basis poin oleh The Fed.