Di sisi lain, konflik Rusia-Ukraina turut menambah ketidakpastian, karena pasar sedang menunggu respon Rusia terhadap ledakan yang terjadi di jembatan yang menghubungkan Rusia dan Krimea.
Pasar kini tengah menantikan pula indeks harga konsumen AS yang diharapkan mampu menunjukkan harga barang yang stabil.
"Laporan CPI September harus menunjukkan moderasi harga barang yang kemungkinan merupakan pertanda perlambatan inflasi inti yang lebih luas," kata Bruce Kasman, kepala penelitian ekonomi di JPMorgan dikutip dari Reuters, Senin (10/10/2022).
Sejauh ini, inflasi harga konsumen utama menunjukkan pergerakan lambat sebesar 8,1% tahunan, namun ukuran inti diperkirakan akan meningkat menjadi 6,5% dari 6,3%. Data CPI AS akan dirilis pada hari Kamis mendatang.
(FRI/ Ribka Christiana)