IDXChannel - Saham-saham Asia naik pada Jumat (14/7/2023) pagi dan menuju pekan terbaik mereka di 2023.
Dilansir dari Reuters, pendinginan inflasi Amerika Serikat (AS) memicu spekulasi bahwa Federal Reserve dapat mengakhiri siklus kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Data terbaru menunjukkan peningkatan inflasi gerbang pabrik AS terkecil dalam hampir tiga tahun. Laporan sebelumnya mencatat kenaikan harga konsumen berkurang ke laju paling lambat dalam lebih dari dua tahun.
"Artinya adalah kita menduga The Fed mendekati garis akhir siklus pengetatan yang paling agresif dalam empat dekade," kata Tony Sycamore, seorang analis pasar di IG di Sydney.
"Pasar ekuitas benar-benar lepas landas dan dolar berada di bawah tekanan kuat," lanjutnya.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang menguat 0,7% pagi ini, menempatkannya pada jalur kenaikan terbesar dalam delapan bulan.
Hang Seng Hong Kong naik 0,52% dan saham blue chip China daratan menguat 0,12%. Kospi Korea Selatan melonjak 1%.
Nikkei Jepang menjadi outlier dan turun 0,43% setelah sempat mencapai puncak tertinggi dalam 33 tahun pada awal bulan ini. (WHY)