Potensi pertumbuhan kredit yang lebih tinggi, likuiditas yang baik, imbal hasil aset lebih tinggi, efisiensi biaya pencadangan, dan ROE stabil menjadi pendorong utama. Risiko yang diwaspadai meliputi potensi pengetatan likuiditas dan penurunan kualitas aset.
Secara umum, IHSG ditutup melesat 2,44 persen ke level 7.791,70 pada hari ini, tertinggi sepanjang 2025. Nilai transaksi mencapai Rp20,12 triliun dan volume perdagangan 29,78 miliar saham. Sebanyak 406 saham naik, 264 turun, dan 286 sisanya stagnan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.