IDXChannel – Sejumlah emiten pertambangan batu bara berangkat di zona hijau pada awal perdagangan pagi hari ini, Kamis (12/8/2021). Hal ini juga merupakan pencetakan rekor baru sejak 2008.
Mengutip berbagai sumber, Kamis (12/8/2021), momentum panasnya harga batubara turut dimanfaatkan sejumlah emiten komoditas tersebut untuk mengerek target volume produksi sebagai strategi jangka pendek.
Simak pergerakan saham batu bara pagi ini, Kamis (12/8/2021):
1. Indika Energy (INDY), saham +4,04%, ke Rp1.415, transaksi Rp11 miliar.
2. United Tractors (UNTR), +3,55%, ke Rp19.675, transaksi Rp25 miliar.
3. Mitrabara Adiperdana (MBAP), +3,43%, ke Rp3.320, transaksi Rp183 juta.
4. Harum Energy (HRUM), +3,41%, ke Rp5.300, transaksi Rp3 miliar.
5. Golden Energy Mines (GEMS), +3,09%, ke Rp3.670, transaksi Rp271 juta.
6. Adaro Energy (ADRO), +2,61%, ke Rp1.375, transaksi Rp33 miliar.
7. Bukit Asam (PTBA), +2,22%, ke Rp2.300, transaksi Rp27 miliar
8. Indo Tambangraya Megah (ITMG), +2,19%, ke Rp17.475, transaksi Rp19 miliar.
9. Bumi Resources (BUMI), +1,89%, ke Rp54, transaksi Rp2 miliar.
10. Alfa Energi Investama (FIRE), +1,22%, ke Rp496, transaksi Rp1 miliar.
11. Golden Eagle Energy (SMMT), +0,88%, ke Rp115, transaksi Rp17 juta.
Peningkatan ini terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi di berbagai negara. Secara tidak langsung membuat permintaan listrik meningkat. Alhasil, permintaan akan batu bara terdongkrak sebagai sumber energi primer pembangkit listrik.
Di Eropa, pembangkit listrik tenaga batu bara di Jerman meningkat tajam pada pekan lalu. Peningkatan tersebut capai 16% dibandingkan pekan sebelumnya menjadi 2.784 MWh. Pada periode yang sama pekan lalu tercatat lonjakan sebesar 86%.