Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Banggar DPR, Kamis (7/9), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menaikkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp12,1 triliun. Itu berarti, dari sebelumnya sebesar Rp18,6 triliun menjadi Rp 30,7 triliun.
Dari total tersebut, PT Hutama Karya (Persero) atau HK mendapat tambahan PMN sebanyak Rp 6,1 triliun dan WIKA senilai Rp6 triliun.
Kabar teranyar dari WIKA, perusahaan akan mulai menggarap ruas tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan seksi 2 Setu - Sukabungah sepanjang 22,1 km. Hal tersebut menyusul adanya kontrak baru yang diraih WIKA per Juli kemarin sebesar Rp15,41 triliun.
Capaian ini sekaligus meningkatkan order book yang digenggam Perseroan menjadi Rp61,39 Triliun. Pembangunan seksi 2 sendiri terbagi dalam 2 paket, paket 2A membentang sepanjang 9,0 km dari SS Setu - SS Sukaragam.
Saham anak usaha WIKA, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), anak usaha PTPP PT PP Presisi Tbk (PPRE), juga masing-masing terapresiasi 2,70 persen, 4,04 persen, dan 1,92 persen.