“Perbaikan yang diberikan CrowdStrike cukup manual dan mungkin sulit, dalam beberapa kasus, untuk diterapkan dalam skala besar,” katanya.
Microsoft mengatakan kesalahan CrowdStrike tidak berkaitan dengan masalah yang dihadapinya dalam semalam pada layanan cloud termasuk aplikasi Microsoft 365. Pemadaman ini mendorong ribuan pengguna untuk melaporkan masalah ke Downdetector.com, sebuah situs web yang melacak gangguan layanan.
CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan pada Jumat di X, perusahaannya bekerja sama dengan CrowdStrike untuk memberikan panduan teknis kepada pelanggan guna membantu mengembalikan sistem mereka online.
Saham Jatuh
Imbas gangguan tersebut, saham CrowdStrike ditutup anjlok 11 persen pada Jumat. Microsoft hanya turun 0,7 persen.
Para analis pun memperkirakan kerusakan finansial dan reputasi yang signifikan terhadap penyedia keamanan siber tersebut.