Sebelumnya, WIKA tercatat meraih kontrak baru senilai Rp8,86 triliun hingga Mei 2024, berasal dari segmen industri, infrastruktur, gedung, hingga proyek properti dan EPCC.
Penambahan kontrak baru tersebut membuat total nilai kontrak yang diperoleh oleh WIKA kini mencapai Rp52,31 triliun.
Sebelumnya, WIKA menambah modal Rp81 miliar ke PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Semarang-Demak.
PPSD adalah perusahaan patungan (joint venture) antara WIKA dengan emiten BUMN lainnya PT PP (Persero) Tbk (PTPP). WIKA memiliki saham minoritas di entitas asosiasi tersebut.
Prospek dan Tantangan WIKA
Menurut laporan broker CGSI dalam update analis meeting dengan WIKA, tahap restrukturisasi untuk perseroan masih berlangsung, kendati beberapa tantangan keuangan jangka pendek masih ada.