IDXChannel – Saham emiten konstruksi, terutama BUMN Karya, turun tajam pada lanjutan sesi II, Rabu (24/7/2024), tiba-tiba kehilangan momentum kenaikan yang dibangun sejak awal Juli lalu.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.17 WIB, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merosot 9,82 persen ke posisi Rp202 per saham.
Dalam sepekan, saham WIKA sudah melemah 13,68 persen, tetapi dalam sebulan melambung 137,65 persen.
Walaupun sempat menguat ke utara di awal Juli, saham WIKA masih dalam tren penurunan (downtrend) kuat.
Kabar teranyar, WIKA menggelar rapat umum pemegang obligasi (RUPO) untuk emisi Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 dan rapat umum pemegang sukuk (RUPSU) untuk sejumlah sukuk mudharabah berkelanjutan yang diterbitkan pada 2020-2022.