Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) menguat 1,18 persen ke level USD2.774,58 per troy ons pada Selasa, di atas rekor penutupan sebelumnya pada 22 Oktober 2024 sebesar USD 2.748,96 per troy ons.
Lonjakan harga ini terjadi di tengah prospek ekonomi yang masih tak pasti seiring mendekatnya pemilu AS, dengan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump, yang telah berjanji menerapkan kebijakan tarif radikal yang bisa mengguncang perdagangan global.
"Emas tetap menguat sepanjang pekan, meski premi risiko di tempat lain melemah, menunjukkan fokus utama tetap pada pemilu AS,” kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Selasa (29/10).
Saxo Bank menambahkan, ini terutama kemungkinan Trump kembali terpilih yang dapat memicu kebijakan yang lebih disruptif, tarif perdagangan, dan peningkatan risiko geopolitik.
Indeks dolar ICE tercatat naik 0,01 poin ke 104,27.
Sementara itu, imbal hasil obligasi meningkat, dengan imbal hasil surat utang AS bertenor dua tahun menguat 0,5 basis poin menjadi 4,143 persen, dan obligasi 10 tahun berada di level 4,294 persen, terapresiasi 0,8 poin.