Dari sisi perdagangan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengekspor 11 juta ton CPO dan produk olahannya pada periode Januari-Juni 2025. Data ini tidak mencakup minyak inti sawit, oleokimia, maupun biodiesel.
Sementara itu, harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives terkoreksi pada Rabu (20/8) pagi, turun 1,00 persen ke level MYR4.476 per ton usai sebelumnya sempat menyentuh level MYR4.614, tertinggi dalam 6 bulan terakhir. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.