Fiki Ariyanti
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau saham empat emiten karena bergerak tidak wajar atau di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Empat emiten itu adalah PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), dan PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE).
Dalam pengumuman BEI yang diteken Senin (22/7), disebutkan bahwa saham TCPI dan PGJO masuk radar UMA karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar.
Sementara untuk saham PTMP dipelototi Bursa karena telah terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan. Sedangkan saham EMDE dipantau lantaran telah terjadi peningkatan harga saham secara tak wajar.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar BEI.
Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Namun Bursa mengimbau kepada para investor agar memerhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya; dan mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
"Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ujar Bursa.
Berdasarkan data RTI Business, saham TCPI ditutup melemah 1,26 persen ke harga Rp7.850 pada perdagangan Senin (22/7). Nilai transaksi saham TCPI tercatat Rp82,57 miliar dengan volume 10,54 juta saham dan frekuensi sebanyak 2.153 kali.
Saham PGJO berakhir melemah 1,11 persen menjadi harga Rp89. Nilai transaksi saham perseroan mencapai Rp120,98 juta dengan bolume 1,35 juta saham dan frekuensi sebanyak 152 kali.
Sementara saham PTMP ditutup anjlok 33,75 persen ke harga Rp53 pada perdagangan Senin. Sedangkan saham EMDE pada hari yang sama berakhir melonjak 34,31 persen ke harga Rp184.
(FAY)
