Dengan demikian, PT Selis Investama Indonesia diperkirakan meraup nilai investasi sebesar Rp1,39 miliar. "Tujuan penjualan adalah meningkatkan performa keuangan perusahaan," lanjutnya.
Seperti diketahui, pada awal Oktober lalu terbentuk aksi jual masif di saham SLIS, yang berlangsung hingga akhir pekan lalu. Selama lima hari aktif bursa minggu kemarin, SLIS selalu berakhir di zona merah dan tak jarang menyentuh auto rejection bawah (ARB).
Raihan investasi pengendali SLIS itu pun membuat kepemilikannya berkurang dari semula 1.425.000.000 saham atau 71,25%, menjadi 1.421.564.100 saham atau setara 71,08%.
Baca Juga:
(SAN)