IDXChannel - Grab Indonesia (GRAB) yang melantai di Bursa Saham Amerika Serikat, Nasdaq pada Selasa dini hari (26/4/2022) waktu setempat terjungkal hingga 5,24 persen dengan harga saham USD2,71 per saham.
Sepanjang tahun ini, performa GRAB di Nasdaq masih tertekan -61,99%, dengan range di USD2,68 - USD7,33.
Grab Indonesia merupakan platform layanan on demand asal Malaysia yang memiliki kantor di Singapura dan Indonesia. Sebagai penyedia jasa transportasi, Grab mencatatkan sahamnya di Bursa Amerika Serikat, Nasdaq, pada 2 Desember 2021, melalui merger dengan special purpose acquisition company (SPAC), Altimeter Growth Corp.
Diketahui, performa emiten berkode GRAB itu tampak lesu dalam debut perdananya. Kala itu, GRAB ditutup anjlok -20,53% di USD8,75 pada hari pertama listing, meskipun sempat melejit saat bel pembukaan di USD13,06.
Grab didirikan oleh Anthony Tan, dan Tan Hooi Ling. Pengembangan perusahaan berawal dari ide dalam kompetisi ventura Harvard Business School pada tahun 2011.