IDXChannel - Grab akan memulai pencatatan saham perdana atau IPO di bursa Nasdaq, Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (2/12/2021).
Listing ini bakal menjadi tonggak bersejarah sekaligus barometer utama ekonomi digital di Asia Tenggara (ASEAN).
Merger dengan perusahaan cangkang atau special purpose acquisition vehicle (SPAC) Altimeter, membuat valuasi Grab dinilai mencapai USD40 miliar atau setara Rp575 triliun (asumsi kurs Rp14.300). Ini merupakan debut manis pagi salah satu korporasi besar di wilayah Asia Tenggara.
Di belakang Grab, sejumlah unicorn potensial dari dari beberapa negara memilik rencana yang sama untuk listing di New York.
Secara demografis, kawasan ASEAN memiliki 655 juta populasi dari kalangan muda yang haus atas perkembangan teknologi sebagai terobosan menyelesaikan masalah di masyarakat.