sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Aksi Pemberontakan Rusia

Market news editor Anggie Ariesta
27/06/2023 07:16 WIB
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (26/6/2023) setelah munculnya aksi pemberontakan di Rusia yang menyebabkan investor waspada aset berisiko.
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Aksi Pemberontakan Rusia. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Aksi Pemberontakan Rusia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau dikenal sebagai Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (26/6/2023) waktu setempat. Hal itu dipengaruhi oleh rencana aksi pemberontakan di Rusia yang menyebabkan investor berhati-hati terhadap aset berisiko.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 12,72 poin atau 0,04% menjadi 33.714,71; S&P 500 (.SPX) kehilangan 19,51 poin, atau 0,45%, pada 4.328,82; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 156,74 poin, atau 1,16%, menjadi 13.335,78.

Pemberontakan oleh tentara bayaran Rusia menimbulkan ketidakpastian, terutama terkait masa depan Presiden Vladimir Putin. Sementara Putin pada Senin (26/6/2023) mengucapkan terima kasih kepada tentara bayaran dan komandan yang mundur untuk menghindari pertumpahan darah.

Di sisi lain, Departemen Luar Negeri AS mengatakan situasi di Rusia tetap dinamis.

Dari pasar modal, saham pertumbuhan termasuk di antara bobot terbesar pada indeks utama, dengan Meta Platforms Inc (META.O), Alphabet Inc (GOOGL.O) dan Tesla Inc (TSLA.O) mengalami penurunan tajam.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement