sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Green Power (LABA) ARB usai ARA Berjilid-jilid

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
06/09/2024 11:07 WIB
Saham PT Green Power Group Tbk (LABA) jatuh pada perdagangan Jumat (6/9/2024), mengakhiri reli kenaikan berhari-hari.
Saham Green Power (LABA) ARB usai ARA Berjilid-jilid. (Foto: Freepik)
Saham Green Power (LABA) ARB usai ARA Berjilid-jilid. (Foto: Freepik)

Namun, memang, hal tersebut tidak selalu berarti buruk bagi semua pihak.

Dalam situasi tertentu, tender offer dengan harga di bawah harga pasar bisa menjadi strategi yang bisa diwajarkan, misalnya saat penawar yakin harga saham di pasar sudah terlalu tinggi atau mereka memiliki tujuan strategis jangka panjang yang berbeda--atau seperti dijelaskan di muka, sudah sesuai dengan aturan regulator.

Rencana Green Power ke Depan

Diwartakan sebelumnya, PT Nev Stored Energy (NSE) telah menjadi pengendali baru Green Power Group Tbk setelah mengakuisisi kepemilikan mayoritas dalam tubuh perusahaan yang sebelumnya bernama PT Ladangbaja Murni Tbk.

Bersama mitranya, PT Longping Investasi Indonesia (LII), manajemen NSE menyebut, bakal menggarap sejumlah lini bisnis baru berkaitan dengan energi terbarukan melalui Green Power.

“Pengendali baru (NSE) berencana menjadi pemain kunci dalam sektor transportasi dan penyimpanan energi yang berkelanjutan,” kata manajemen, Kamis (5/9).

Fokus LABA ke depan, diakui manajemen, bakal mengarah dalam kegiatan usaha produksi baterai lithium, manajemen aset baterai (penyewaan baterai), hingga pembangunan jaringan stasiun penukaran baterai.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement