Salah satu sumber Reuters menyebut, bank asal Singapura ini bersaing dengan CIMB Group dari Malaysia dalam putaran kedua proses penawaran.
Sekitar 86 persen saham Bank Panin, bank terbesar ke-12 di Indonesia, tengah ditawarkan untuk dijual. Hingga penutupan pasar Selasa (25/3/2025), kepemilikan gabungan ANZ Australia dan keluarga Gunawan bernilai sekitar USD1,8 miliar (sekitar Rp30 triliun).
ANZ, yang memiliki 39 persen saham berdasarkan data LSEG, sudah berupaya melepas kepemilikannya sejak 2013. Sementara itu, mengutip sumber, keluarga Gunawan terbuka untuk menjual sebagian sahamnya, bergantung pada harga penawaran.
Penawaran final dijadwalkan pada akhir April atau awal Mei, tergantung kondisi pasar, menurut dua sumber lainnya. Namun, keputusan para penawar bisa saja berubah.
DBS, ANZ, dan CIMB enggan berkomentar. Sementara itu, Direktur Utama Bank Panin, Herwidayatmo, mengarahkan permintaan komentar Reuters kepada pemegang saham pengendali.