Sebelum adanya ARB dua hari beruntun ini, investor terus mengakumulasi saham KARW yang mendapat notasi khusus dari bursa di tengah ketatnya likuiditas dalam skema FCA selama 2024.
KARW memeroleh notasi khusus kriteria 5, yang berarti perusahaan memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir. Per 30 Juni 2024, ekuitas KARW minus Rp532,02 miliar.
Sebagai pengingat, per 1 Februari 2024, pemegang saham pengendali KARW adalah PT Saranakelola Investa (SKI) dari Group Meratus.
Saranakelola menjadi pengendali KARW usai mengambilalih 80,19 persen kepemilikan saham dari ICTSI Far East Pte. Ltd.
Pasca-akuisisi tersebut, PT ICTSI Jasa Prima Tbk berganti nama menjadi PT Meratus Jasa Prima Tbk.