sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham KARW Disuspensi Usai Harganya Jatuh 75 Persen dalam Sebulan

Market news editor Rahmat Fiansyah
14/01/2025 08:44 WIB
Saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) terkena suspensi usai Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai harga saham emiten logistik itu melemah signifikan.
Saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) terkena suspensi usai BBEI menilai harga saham emiten logistik itu melemah signifikan. (Foto: MNC Media)
Saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) terkena suspensi usai BBEI menilai harga saham emiten logistik itu melemah signifikan. (Foto: MNC Media)

Pada perdagangan Senin (13/1/2025), harga saham KARW kembali menyentuh ARB setelah turun 10 persen ke Rp1.180. Dalam sebulan terakhir, harga saham KARW anjlok hingga 75 persen.

Aksi jual saham KARW oleh SKI tersebut direspons negatif oleh pasar yang dinilai pengendali tak lagi memiliki kepentingan untuk menjaga harga sahamnya usai backdoor listing. Namun, perseroan menilai, SKI tetap akan menjadi pengendali dan keputusannya menjual saham KARW semata untuk memperluas basis investor usai mengakuisisi 80,19 persen saham perseroan.

"Yang nantinya akan meningkatkan jumlah investor serta nilai transaksi saham di pasar modal Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Meratus Jasa Prima, Ike Andriani lewat keterbukaan informasi, Jumat (3/1/2025).

SKI tercatat beberapa kali menjual saham KARW. Pada 6 Desember 2024, SKI melepas 4,68 juta saham KARW. Kemudian, aksi jual berlanjut pada 27 Desember 2024 di mana Keluarga Menaro kembali melego 4,7 juta saham sehingga porsi kepemilikannya berkurang menjadi 79,48 persen.

Yulianto mengatakan, keputusan Bursa mensuspensi saham KARW untuk memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar untuk bertindak secara matang dalam berinvestasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement