“Wajar, karena jadi ada ketidakpastian lagi di pasar,” ujar William, Senin (27/10).
Meski demikian, ia menilai tekanan yang terjadi belum mengubah arah utama pergerakan saham-saham konglomerat. “Tapi penurunan seperti ini masih dalam batas aman,” katanya.
William menambahkan, peluang penguatan masih terbuka di tengah volatilitas yang terjadi.
“Sejauh ini, bisa dikatakan tren saham konglomerat belum berakhir. Masih ada peluang penguatan,” imbuh dia.
MSCI Pertimbangkan Gunakan Data KSEI
MSCI tengah menjajaki penggunaan laporan Monthly Holding Composition milik Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai referensi tambahan dalam menghitung porsi free float saham emiten Indonesia. Rencana ini masih dalam tahap konsultasi dengan para pelaku pasar.