Secara teknikal, saham KRAS tengah berusaha mengubah arah, dari downtrend sejak medio 2021 menuju ke arah uptrend. Ini terlihat dari saham tersebut menembus garis moving average 200-hari, sebuah sinyal awal perubahan tren.
Namun, tentu investor dan trader masih akan menantikan perkembangan kabar positif dari perusahaan ke depan. Sedikit saja kabar negatif bisa menggagalkan usaha panjang turnaround ini.
Diwartakan Bloomberg, Kamis (4/10/2024), upaya restrukturisasi utang senilai USD1,5 miliar Krakatau Steel menyoroti masalah operasional dan industri yang memperumit proses tersebut.
Pemerintah Indonesia sedang berupaya menyelesaikan kesepakatan restrukturisasi antara produsen baja terbesar di Indonesia dengan para kreditur pada Oktober, menurut laporan media tersebut pekan lalu.
Perusahaan milik negara tersebut dan bank-bank krediturnya baru-baru ini membahas perjanjian restrukturisasi induk, setelah kesepakatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, menurut sumber Bloomberg.