Pendapatan dari laba entitas asosiasi tersebut pada gilirannya turut menutupi penurunan pendapatan bersih RAJA sebesar 0,63% yoy yang sebesar USD98,14 juta.
Sementara kinerja teranyar per kuartal I 2022, yang dirilis pada 3 Juni lalu, menunjukkan, laba bersih RAJA melesat 220,05% yoy menjadi USD1,98 juta per 31 Maret 2022.
Setali tiga uang, pendapatan bersih RAJA tumbuh 5,73% yoy menjadi sebesar USD27,56 juta sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, terutama ditopang oleh penjualan gas yang mencapai USD23,56 juta.
Mengutip catatan laporan keuangan RAJA per 31 Maret 2022, total pendapatan kepada PT PLN (Persero), pihak ketiga, sebesar USD9,95 juta merupakan 42,24% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian pada tahun 2022.
Kinerja bottom line atawa laba bersih yang positif tampaknya menjadi salah satu katalis positif melesatnya harga saham RAJA sejak akhir April lalu.