Menurut penjelasan manajemen dalam Laporan Tahunan 2021, pemulihan ekonomi global berdampak positif pada permintaan gas global yang pada gilirannya ikut menopang kinerja keuangan perusahaan.
Mengutip data dari laporan tersebut, pada 2021, permintaan gas global mencapai 4.063 bcm. Angka tersebut meningkat 150 bcm/y atau 3,57%.
“Adapun Asia menduduki peringkat kedua tertinggi di antara negara penghasil gas lainnya. Kondisi tersebut memengaruhi lifting gas bumi Indonesia tahun 2021 yang tercatat 982 MBOEPD, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat 975 MBOEPD,” jelas manajemen RAJA, dikutip IDXCHannel, Jumat (10/6/2022).
Kabar teranyar, RAJA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Juni mendatang. Salah satu agenda RUPST tersebut adalah soal persetujuan penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021.
Bila menilik ke belakangan, RAJA tergolong rajin membagikan dividen tunai setidaknya dalam 5 tahun belakangan. Hanya saja, belum diketahui, apakah RAJA akan kembali membagikan dividen tunai dalam RUPST nanti.