Dalam sepekan, saham PANI merosot 15,92 persen dan dalam sebulan minus 1,05 persen.
Namun, sejak awal tahun (YtD), saham ini melonjak 188 persen.
Menurut pengamat pasar modal Michael Yeoh, saat dihubungi IDXChannel.com, Jumat (15/11), saham PANI telah menunjukkan tanda-tanda pembalikan tren jangka pendek.
Michael menjelaskan, menggunakan teori Elliot Wave, “PANI sudah patah trend kecil di atas, mengindikasikan pucuk dari wave (gelombang) 5.”
Saat ini, kata Michael, PANI memasuki fase korektif dengan pola wave A-B-C, di mana proyeksi level wave C berada di sekitar Fibonacci 61,8 persen, yakni di kisaran Rp10.000.
Sementara, masih mengikuti penjelasan Michael, support kuat tedekat untuk PANI berada di level Rp12.100, di titik konsolidasi sebelum lonjakan harga berupa breakout sebelumnya.