IDXChannel – Bursa saham Asia mengikuti penguatan Wall Street pada Jumat (12/9/2025), didorong prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang lebih banyak lagi.
Langkah ini diperkirakan menurunkan biaya pinjaman secara global, menjadi angin segar bagi pasar obligasi yang tertekan dan sekaligus menekan nilai dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip Reuters, Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan sama-sama mencetak rekor baru, ditopang ekspektasi tinggi atas pertumbuhan laba dari sektor kecerdasan buatan.
Laporan inflasi konsumen AS yang semula menjadi rintangan terakhir bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pekan depan, ternyata tak menghalangi langkah tersebut meski masih menunjukkan sedikit kenaikan.
Komponen CPI yang menjadi acuan ukuran inflasi pilihan The Fed, yakni core PCE, tercatat relatif jinak. Analis Citi memperkirakan pembacaan stabil di level 2,9 persen untuk Agustus.