Sebelumnya, PANI mencatatkan laba bersih sebesar Rp487 miliar hingga kuartal III-2024. Angka itu melesat 92 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp254 miliar.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10/2024), peningkatan laba bersih tersebut berasal dari kenaikan pendapatan PANI sebesar 21 persen dari Rp1,73 triliun menjadi Rp2,09 triliun.
Tim Riset Stockbit Sekuritas menyatakan, kinerja positif PANI pada periode ini didorong pertumbuhan pendapatan, ekspansi margin laba kotor, dan beban operasional yang tetap efisien.
Sementara itu, pendapatan pada kuartal III tahun ini dari recognition proyek properti tumbuh 92 persen, dengan margin laba kotor naik ke level 59,4 persen.
“Hal ini membuat laba usaha pada kuartal III tahun 2024 tumbuh kuat menjadi Rp360 miliar, sehingga laba usaha selama sembilan bulan mencapai Rp934 miliar,” katanya.