Kabar tersebut menjadi katalis baru lainnya yang terus membuat PTRO melaju kencang usai resmi melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada 3 Januari 2025.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh memberikan pandangannya terkait pergerakan saham PTRO.
"Ada kabar merger dan akuisisi [M&A] yg akan dilakukan PTRO. Nanti [berita tersebut] akan terbit," ujarnya kepada IDXChannel.com, Kamis (9/1/2025).
Sementara itu, ia menambahkan, jika dibandingkan dengan saham lain yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu, seperti BREN, terdapat kemungkinan besar bahwa BREN akan memenuhi syarat untuk masuk ke indeks MSCI.
"Sementara itu, untuk PTRO dengan free float di kisaran 23-24 persen, membuatnya membutuhkan kenaikan harga yang tidak sedikit untuk memenuhi persyaratan MSCI. Saya asumsikan di angka Rp9.000 ke atas," kata Michael.