IDXChannel – Harga saham emiten penyedia hostel PT Singaraja Putra Tbk (SINI) kembali menyentuh auto rejection bawah (ARB) 15 persen di awal perdagangan Selasa (20/6/2023). Investor terus melego saham emiten yang terafiliasi PT Basis Energi Prima tersebut.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.41 WIB, saham SINI anjlok 14,98 persen ke posisi Rp1.220 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp1,06 miliar dan volume 846,70 ribu saham.
Dengan ini, saham SINI sudah turun hingga ARB selama 3 hari beruntun. Alhasil, kinerja sepekan saham SINI ambles 38,07 persen.
Sementara, sejak awal tahun (YtD), saham SINI masih naik 10,41 persen.
Penurunan tajam saham SINI bermula pada Jumat pekan lalu (16/6), berbarengan dengan amblesnya sejumlah saham yang terafiliasi oleh Basis Energi Prima, yang merupakan bagian dari PT Basis Utama Prima (Basis Investments), seiring ditangkapnya Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kadin Muhammad Yusrizki, yang juga Direktur Basis, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BAKTI Kominfo.
Saham emiten migas PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga sempat ARB pada Jumat (16/6).