Anjloknya saham sang taipan asal Kalimantan tersebut membuat harta kekayaan miliknya juga ikut menguap.
Melansir data Real Time Billionaires milik Forbes, kekayaan Prajogo turun 6 persen secara harian sebesar USD2,5 miliar alias setara Rp38,89 triliun (Kurs Rp15.557 per USD) pada hari ini. Sehingga, total kekayaan Prajogo kini mencapai USD39,6 miliar, setara Rp616 triliun. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sebelumnya, pundi-pundi kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD54,4 miliar per 30 Desember 2023. Angka tersebut setara dengan Rp837,43 triliun (asumsi kurs Rp15.394 per USD). Jika dibandingkan dengan nilai total kekayaan saat ini, maka harta Prajogo telah berkurang Rp221,43 triliun.
Kekayaan Prajogo sempat naik USD6,1 miliar (setara Rp94,7 triliun) atau tumbuh 12,51 persen menjadi USD54,6 miliar dalam sehari per Kamis (7/12/2023). Kenaikan ini juga mengalahkan kenaikan harta dua orang terkaya Asia lainnya, Gautam Adani dan Mukesh Ambani pada waktu yang sama.
Angka ini setara Rp847,66 triliun (kurs Rp15.525 per USD dan mengalahkan kenaikan kekayaan salah satu taipan asal India, Gautam Adani di mana pada saat bersamaan hartanya hanya bertambah USD4,9 miliar dan Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia yang hartanya naik USD904 juta.