IDXChannel – Pergerakan saham penghuni baru di bursa tidak begitu positif. Beberapa anjlok lebih 5 persen, sedangkan satu saham gagal menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Lazimnya, harga saham suatu emiten yang baru tercatat alias melakukan penawaran saham perdana (IPO) seringkali banyak dikoleksi investor hingga menyentuh ARA, bahkan sampai beberapa hari.
Namun, hal tersebut tampaknya tidak terjadi untuk kasus tiga saham emiten yang baru manggung di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua hari terakhir, termasuk hari ini (Jumat, 8/7).
Kemarin, saham emiten properti PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) sempat menyentuh ARA 35% ke Rp270/saham pada awal perdagangan. Namun, di akhir perdagangan, saham ini ditutup ‘hanya’ naik 8,00%.
Sementara, pagi ini, pukul 10.10 WIB saham SWID anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 6,48% ke Rp202/saham atau mendekati harga IPO.