Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 4 Juli 2025, Dwimuria menggenggam 5,27 persen saham SSIA atau setara 247,99 juta saham. Sehari sebelumnya, nama Dwimuria belum tercatat dalam data KSEI.
Dwimuria Investama dikenal sebagai pemegang saham pengendali PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kepemilikan mencapai 54,94 persen.
Perusahaan investasi ini juga memiliki 8,32 persen saham di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten yang bergerak di bidang menara telekomunikasi, yang juga masih terafiliasi dengan Grup Djarum.
Tak hanya itu, Dwimuria juga tercatat membeli seluruh saham hasil pembelian kembali (buyback) milik PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Aksi korporasi ini dilakukan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juni 2025.
Sebagai catatan, Dwimuria Investama merupakan perusahaan investasi milik dua orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara—Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono.