Calon pengendali baru ini berencana menguasai 69,34 persen saham TGUK milik PT Dinasti Kreatif Indonesia (DKI)
"Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, maka pembeli akan menjadi pengendali baru TGUK," kata Direktur Visionary Capital Global, Agus Suhada lewat surat kepada BEI, Jumat (23/5/2025).
Sebagai informasi, TGUK belum menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2024 hingga batas waktu 30 April 2025. Sehingga sahamnya diberikan notasi L oleh Bursa.
Terakhir, TGUK melaporkan kinerja keuangan pada kuartal III-2024. Emiten minuman itu membukukan rugi bersih sebesar Rp20 miliar per 30 September 2024.
(DESI ANGRIANI)