Semua sinyal yang menunjukkan adanya penurunan pasar tenaga kerja saat ini menjadi katalis positif bagi investor, setidaknya untuk mengurangi tekanan kenaikkan suku bunga Federal Reserve yang tengah berjuang untuk meredam gejolak inflasi.
"Kami percaya bahwa ekonomi AS masih relatif kuat dibandingkan dengan Eropa, tetapi The Fed tidak akan percaya bahwa inflasi akan turun sampai ada bukti (penurunan data pekerjaan)," kata CEO Infrastructure Capital Management di New York, Jay Hatfield, dilansir Reuters, Rabu (31/8/2022).
Sebelumnya, indeks acuan Wall Street merosot lebih dari 4% setelah dihantam pernyataan hawkish Gubernur Fed Jerome Powell pada Jumat (26/8/2022), yang menegaskan akan tetap menjaga kebijakan moneter lebih ketat "untuk beberapa waktu" ke depan.
Sejumlah rilis data ekonomi yang beragam memunculkan sinyal ada penurunan inflasi pada periode selanjutnya, yang menjadi harapan bahwa Fed bisa mengurangi tekanan suku bunganya.
(DES)