Namun pendapatan usaha perseroan mengalami penurunan tipis sebesar 0,6 persen menjadi Rp2,73 triliun di akhir Maret ini dari Rp2,75 triliun pada akhir bulan ketiga tahun lalu.
Untuk posisi kas dan setara kas, WSKT menghimpun Rp7,51 triliun pada kuartal I-2023 atau merosot 16,07 persen dibanding posisi akhir 2022 yang sebesar Rp8,94 triliun. Namun arus kas dari aktivitas operasi tercatat negatif dari Rp144,68 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp467,63 miliar di kuartal I ini atau melonjak 223 persen.
(FAY)