Kewajiban perusahaan di Maret 2021 hanya sebesar Rp 1,67 miliar, dari Desember 2020 sebesar Rp 2,61 miliar. Adapun ekuitas mencapai Rp 350,56 miliar dari Rp 349,98 miliar di Desember 2020 sehingga tingkat rasio utang terhadap ekuitas alias debt to equity ratio (DER) hanya 0,004 kali.
Yusuf Mansur menegaskan ada rencana besar di balik upayanya membeli saham emiten 'gocap' ini. "Bismillaah walhamdulillaah. Ini saham gocap, hehehe. tapi fundamentalnya bagus. Bisa jadi kendaraan buat seluruh bisnis properti. Entar kita kelola yang bener ini perusahaan. Bukan jadi perusahaan goreng-gorengan. Tumbuh dan besar bareng, saya masuk dengan izin Allah jadi pemegang sahamnya," kata Yusuf Mansur. (RAMA)