Sebagai bagian dari program transisi ambisius tersebut, GGRP juga akan menerapkan produksi baja berbasis tanur busur listrik (Electric Arc Furnace/EAF).
Kimin menjelaskan, teknologi Arvedi Endless Casting and Rolling (ESP) merupakan teknologi pertama yang dikembangkan untuk produksi baja gulungan yang menghilangkan penggunaan bahan bakar fosil, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca langsung menjadi nol.
Produksi yang akan dimulai pada 2027 tersebut, mendukung rencana GGRP untuk menggandakan kapasitas produksi menjadi 2.500.000 ton baja rendah karbon. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen di antaranya bakal diekspor ke pasar Uni Eropa.
Dalam kerja sama ini, lingkup kerja Primetals Technologies bakal mencakup penyediaan peralatan teknologi lengkap, termasuk mesin high speed caster dan rolling mill dengan konfigurasi 3 + 5 stands, serta solusi kelistrikan dan otomasi penuh untuk menyelesaikan konfigurasi pabrik ESP.
"(Kerja sama ini) Akan semakin memperkuat status kami sebagai pionir baja rendah karbon di kawasan. Selain itu, ini juga akan semakin mempertegas keunggulan kompetitif Perseroan terkait ekspor dalam masa penetapan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) oleh Uni Eropa," ujar Kimin.