IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melemah sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks di kisaran 7.000 – 7.154.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, Support IHSG pada 7122 ditembus, ada kepanikan (panic selling) akibat sentimen konflik timur tengah dengan pelemahan rupiah yang masih menjadi sentimen baru sejak libur Lebaran.
"Net sell asing turut serta menekan IHSG khususnya dari saham-saham blue chips yang sensitif terhadap pelemahan rupiah, dan mengalami penurunan kinerja, ASII adalah salah satunya," tulis William dalam analisisnya, Senin (22/4/2024).
Menurut William, dengan ditembusnya support IHSG pada 7122, maka IHSG telah mengkonfirmasi pola head & shoulders yang merupakan pola bearish, maka pelemahan berpotensi untuk berlanjut.
Secara teknikal, pola head & shoulders IHSG telah terkonfirmasi pada saat pelemahan menembus level 7122, sehingga IHSG memasuki tren melemah.
"Saat ini masih ada support terdekat pada 7000," katanya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -79.49 poin (-1.11%) menuju 7087,31 pada perdagangan hari Jumat 19 April 2024.
Sebanyak 115 saham menguat, 456 saham menurun, dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 13.7T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ELSA, buy, support 396, resistance 422.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, pergerakan mengkonfirmasi pola double bottom.
DOID, buy, support 420, resistance 470.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
ADRO, buy, support 2720, resistance 2840.
Pergerakan harga telah menyelesaikan penutupan gap pada 2720.
DSNG, buy, support 625, resistance 675.
Potensi penguatan menguji resistance 675, pergerakan harga memiliki pola menyerupai pola head and shoulders dengan neckline pada 625. Pola belum terkonfirmasi selama level ini dipertahankan.
(SAN)