Guna melancarkan mengimpor sapi di 2024 dan biaya masa penggemukannya, dia berkata perseroan telah menyiapkan belanja modal sepanjang 2024 sebesar Rp350 miliar.
“Sumber dananya berasal dari kas internal dan pinjaman,” kata Imam Subowo.
Lebih lanjut, Imam menegaskan, sapi-sapi yang diimpor telah melewati uji kualitas dan kesehatan sapi guna memastikan sapi itu layak untuk program penggemukan di Indonesia. “Kami memilih sapi sapi jenis Brahman berkualitas terbaik dari peternak di Australia,” katanya
Setelah melewati masa penggemukan dan panen tiba, Imam mengatakan perseroan akan memasarkan sapi sapi tersebut, langsung kepada para pedagang sapi.
“Perseroan saat ini berfokus utama pada usahanya yaitu penggemukan Sapi, dan mempersiapkan Cold Storage dengan Cold Chain terbesar yang saat ini terintegrasi dengn RPH kami," ujarnya.