Sebelumnya, pada 26 Juni 2025, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mengumumkan rencana melakukan pembelian kembali saham (share buyback). Aksi korporasi tersebut dilakukan setelah saham SMIL terkoreksi sejak menyentuh level tertinggi Rp550 pada akhir April 2025.
Harga saham SMIL kembali ke awal tahun setelah turun cukup tajam. Namun, pada perdagangan hari ini, saham emiten penyedia jasa forklift itu menguat 6 persen ke level Rp220.
Di tengah koreksi harga, Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL per Mei 2025 menunjukkan pemegang saham SMIL naik tajam menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
Direktur Utama SMIL Hadi Suhermin mengatakan, perseroan berencana melakukan buyback saham dengan dana maksimal Rp20 miliar. Langkah ini dilakukan di tengah koreksi harga saham.
"Aksi buyback saham dilakukan karena harga saham perseroan saat ini tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya," kata Hadi lewat keterangan resmi.
(Dhera Arizona)