"Pada akhir tahun buku 2021, Perseroan mencatatkan angka penjualan dan laba bersih lebih tinggi melampaui angka tahun 2020," terangnya.
Menurut Yahya, perseroan optimistis kinerja tahun 2022 semakin baik, namun juga akan semakin banyak tantangan yang dihadapi.
"Kami sangat berharap bahwa konflik Rusia dan Ukraina segera berakhir,” ujarnya.
Tahun ini, SAMF berencana untuk menambah kapasitas pabrik. Dengan penambahan kapasitas terpasang ini, diharapkan perseroan mampu meningkatkan volume penjualan yang lebih tinggi dibanding tahun 2021. (RAMA)