Hal ini disampaikan Jokowi untuk mewanti-wanti OJK agar melakukan pengawasan ekstra ketat, sehingga tidak terjadi peristiwa seperti Adani Group di Indonesia.
"Hati-hati mengenai ini, pengawasan, pengawasan, pengawasan. Jangan sampai ada yang lolos seperti itu, karena goreng-gorengan, Rp1.800 triliun hilang. Itu seperempatnya PDB India hilang, dan yang terjadi capital outflow, semua keluar, Rupee jatuh, padahal kondisi makronya bagus," jelas Jokowi.
(FAY)