Adapun, pembelian mesin-mesin baru akan dilakukan dengan sistem beli-putus sesuai dengan harga yang berlaku pada saat pembelian.
Perseroan masih dalam tahap mencari calon vendor yang dapat memenuhi spesifikasi mesin ataupun bagian-bagian dari mesin sesuai dengan kebutuhan perseroan, sehingga belum terdapat penawaran atau perjanjian dengan calon vendor atau pihak ketiga manapun.
Selanjutnya, sehubungan dengan memodifikasi mesin-mesin, perseroan akan melakukan remodifikasi sendiri oleh tenaga kerja internalnya.
Lalu, sekitar 3,11% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah perseroan. Serta, sekitar 1,53% akan digunakan sebagai untuk pengembangan software penunjang operasional perseroan.
Pengembangan software tersebut akan dilakukan dengan membeli software dengan pihak penyedia software dan akan dilakukan dengan sistem beli putus dengan harga yang berlaku pada saat pembelian.
Selanjutnya, sekitar 50,55% akan digunakan sebagai modal kerja atau operational expenditure (opex). Dengan rincian, sekitar 9,61% akan digunakan untuk penambahan daya listrik di area pabrik perseroan.