Sisanya sekitar 40,49% akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dan pembelian persediaan bahan baku dan bahan penunjang guna mendukung kegiatan usaha perseroan.
Maja Agung Latexindo dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Desember 2023 dengan kode SURI. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Desember 2023.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)