Setelah kesepakatan tersebut, PT Vale (INCO) memulai pembangunan smelter Sorowako, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, perusahaan ini juga menandatangani Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan mulai dari bulan Januari 1996 dan diperpanjang hingga masa berlaku 28 Desember 2025.
Adapun pada Oktober 2014, Pemerintah Indonesia dengan PT Vale (INCO) telah bernegosiasi dan bersepakat untuk merubah beberapa ketentuan pada KK dan melepas areal KK menjadi seluas hampir 118.435 hektar.
Profil PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Seperti yang telah dijelaskan pada sejarah PT Vale Indonesia (INCO) di atas, perusahaan ini didirikan pada 25 Juli 1968. Adapun perusahaan ini berkantor pusat di Sequis Tower, Lantai 20, Unit 6&7, Jalan Jendral Sudirman Kav. 71, Jakarta, Indonesia.
Sedangkan pabrik utama mereka terletak di Sorowako, Sulawesi Selatan. Perusahaan PT Vale ini sebelumnya memiliki nama perusahaan International Nickel Indonesia Tbk dan memulai kegiatan usaha komersilnya pada 1978.
Diketahui jika pemegang 5% saham PT Vale Indonesia Tbk adalah Canada Limited atau sekitar 43,79%, lalu ada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan 20% saham dan Sumitomo Metal Mining Co, Ltd dengan !5,03%.